Komite
Aksi May Day
ABY, Konfederasi
KASBI, SBII, FPBI, SP PKBI, SP PRT, KOY, LBH Yogyakarta, KPO PRP, LBH SIKAP,
RTND, Perempuan Mahardhika, Politik Rakyat, FPPI, LPM Ekspresi UNY, SMI, PSB, DEMA
Justicia, ARJUNA, SEKOLAH BURUH YOGYAKARTA, BEM FH UJB, IMM DIY, HMI MPO, AGRA, YASANTI, SP KINASIH, KAMMI DIY, Lingkar Study Pekerja, PLU Satu Hati, ICM,
PEMBEBASAN
Dalam waktu dua hingga satu tahun terakhir ini gerakan buruh Indonesia semakin membesar. Demikian pula SOLIDARITAS dan PERSATUAN PERJUANGAN adalah suatu gerakan nyata dan gerakan utama dalam gerakan buruh saat ini. Bisa dikatakan diawali dengan perjuangan mogok menuntut kenaikan upah buruh PT Freeport, gerakan buruh berkembang ke berbagai pusat-pusat industri. Pada akhir tahun 2011, gerakan buruh menggunakan metode-metode radikal untuk menuntut kenaikan upah minimum. Dari metode blokir bandara, blokir jalan tol hingga puncaknya memogokan seluruh kawasan industri di Bekasi. SOLIDARITAS tersebut semakin kental terlihat dalam perjuangan membebaskan pekerja dari sistem kerja kontrak dan outsourcing. Tanpa memandang bendera, serikat atau pabrik dimanapun ada perusahaan masih mempekerjakan buruhnya dengan sistem kerja kontrak dan outsourcing maka ribuan buruh akan menggruduk perusahaan tersebut. Hasilnya lebih dari 50 ribu buruh terbebas dari perbudakan modern (sistem kerja kontrak dan outsourcing). Dipelopori oleh MPBI maka pada tanggal 3 Oktober 2012, kaum buruh Indonesia melancarkan Mogok Nasional. Mogok Nasional pertama dalam waktu 50 tahun untuk menuntut penghapusan sistem kerja outsourcing.
Kaum buruh sekarang mempercayai bahwa
dirinya mempunyai kekuatan dan mampu merubah kondisi penindasan yang telah
berlangsung selama puluhan tahun. Kaum buruh kuat justru karena bersatu,
terlepas dari bendera, serikat maupun perusahaannya. Dimanapun kaum buruh punya
kepentingan yang sama yaitu melawan penindasan dan penghisapan kaum pemilik
modal. Demikian keberhasilan tersebut juga dikarenakan metode perjuangan
aksi-aksi massa yang radikal.
Perkembangan gerakan buruh itu sendiri
tidak terlepas dari penindasan para pemilik modal yang semakin intensif dan
disisi lainnya adalah Pemerintah yang tidak pernah berpihak kepada kaum buruh. Jutaan buruh dipaksa bekerja dalam sistem
perbudakan modern yaitu sistem kerja kontrak dan outsourcing. Ketidak pastian
kerja karena kontrak dan outsourcing tersebut membuat lemahnya posisi tawar
kaum buruh. Yang kemudian akan berakibat pada mudahnya perampasan terhadap hak
buruh lainnya seperti Jaminan Sosial, Hak Cuti, Upah Lembur, Jam Kerja, dsb.
Hal tersebut ditambah dengan politik upah murah agar para pemilik modal
mendapatkan buruh murah. Demikian ketika buruh menuntut haknya atau membuat
serikat buruh untuk menuntut haknya maka pemilik modal dapat dengan mudah
melakukan pemberangusan serikat lewat PHK, intimidasi, mutasi dsb dan bahkan
melakukan kriminalisasi terhadap para aktivis buruh.
Pemerintah demi pemerintah berkuasa di
Indonesia pun tidak pernah membela kepentingan kaum buruh. Pemerintah justru
menjadi garda terdepan dalam melindungi dan mempertahankan kepentingan para
pemilik modal melalui kebijakan-kebijakan pro Neoliberalisme. Berbagai
undang-undangan terkait perburuhan justru melegalkan penindasan dan penghisapan
terhadap kaum buruh. Seperti melegalkan sistem kerja kontrak dan outsourcing
ataupun politik upah murah. Bahkan ketika ada produk hukum yang sedikit
menjamin hak-hak buruh itupun tidak pernah ditegakan. Para pemilik modal dapat
seenak hatinya melakukan pelanggaran. Demikian ketika terjadi perselisihan
hubungan industrial maka pemerintah akan membiarkan para pemilik modal
bertarung dengan kaum buruh di Pengadilan Hubungan Industrial.
Bahkan kini ketika buruh sudah bersusah
payah memenangkan tuntutan kenaikan upah, pemerintah di berbagai daerah justru
begitu mudah menyetujui penangguhan upah. Demikian kenaikan upah rata-rata 19
persen menjadi tidak berarti dengan kebijakan kenaikan harga BBM yang sebentar
lagi akan disahkan oleh pemerintah. Demikian untuk membatasi perjuangan dan
organisasi buruh serta rakyat, Pemerintah dalam waktu dekat juga akan mensahkan
RUU Ormas dan Kamnas. Rancangan Undang-undang yang tujuan utamanya adalah untuk
melindungi kepentingan para pemilik modal dengan menghancurkan perlawanan,
gerakan maupun organisasi kaum buruh dan rakyat.
Menyakini bahwa perubahan terhadap nasib
kaum buruh dan rakyat hanya dapat dibuat oleh kaum buruh dan rakyat sendiri
maka seluruh kekuatan gerakan buruh dan
rakyat di Yogyakarta menyatukan kekuatannya dalam Komite Aksi May Day. Dalam aksi Hari Buruh Sedunia 2013 ini kami
Komite Aksi May Day menuntut:
1. Hapuskan Sistem Kerja
Kontrak dan Outsourcing
2. Lawan Politik Upah Murah
3. Tolak Kenaikan Harga BBM
4. Tolak RUU Ormas dan RUU
Kamnas
5. Lawan Pemberangusan
Serikat dan Kriminalisasi Aktivis Serikat Buruh
6. Jalankan Jaminan Kesehatan
untuk Seluruh Rakyat Indonesia per 1 Januari 2014
7. Usut Tuntas Kasus Marsinah
8. Pendidikan Gratis dan
Berkualitas
9. Reforma Agraria Sejati
10. Sahkan RUU PRT dan
Ratifikasi Konvensi ILO No 189
11. Berikan Perlindungan dan
Kesejahteraan Bagi Buruh Migran
12. Berikan Jaminan Keamanan
dan Keselamatan Bagi Buruh Perempuan
13. Tolak Tambang Pasir Besi
14. Hentikan Kekerasan
Terhadap Pekerja Pers
Demikian
Komite Aksi May Day akan menjadi bagian dari gerakan buruh yang terus membesar
di Indonesia. Untuk kedepannya terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan kaum
buruh dan rakyat. Kedepannya kami juga akan bergabung dengan rencana Mogok
Nasional Kedua tanggal 16 Agustus 2013 jika Pemerintah tidak memenuhi tuntutan
kaum buruh dan rakyat.
Hack poker ceme 100% work!!! Withdraw jutaan rupiah tiap hari
BalasHapusHACK POKER
MASTER HACK POKER
hack poker IDNPLAY
ID HACK CEME ONLINE
KODE RAHASIA IDNPLAY
RAHASIA MENANG POKER ONLINE
APLIKASI HACK POKER ONLINE
HACK CEME IDNPLAY
HACK POKER IDNPLAY 100% WORK
MENANG POKER MELALUI IDPRO
The best casino sites to play slots & table games at
BalasHapusThe best casino sites to play slots & table games at. 고양 출장안마 · Las 목포 출장샵 Atlantis · Atlantis 구리 출장안마 · Borgata · Casimba · 안동 출장안마 Vegas Crest 순천 출장마사지 Casino.